Budaya Berpakaian yang Baik dan Sopan Saat Interview 2024

Hampir semua orang merasakan Tes Interview, itupun jika perusahaan sudah menerima Lamaran Pekerjaan kita. Namun, kita selalu bingung pada saat di panggil Tes Interview harus menggunakan pakaian seperti apa? apakah berlebihan? atau kurang menarik?..huh bingung..!!!

Banyak orang yang berkata bahwa pakaian bisa menjadi kunci sukses agar interview berjalan lancar? Memang apa yang Anda kenakan tidak memberikan jaminan 100% Anda akan diterima di perusahaan yang Anda incar. Namun, tak ada salahnya memberikan kesan baik yang bisa Anda atur sendiri. Berikut lima cara berpakaian yang perlu diperhatikaan sebelum Anda interview kerja.

1. Budaya Berpakaian di Kantor
Pastikan Anda mengetahui sebelumnya seperti apa budaya berpakaian dalam perusahaan yang Anda lamar.

2. Pilihan Warna
Beberapa warna memberikan kesan khusus bagaimana seorang manajer HR akan melihat Anda. Dilansir oleh B2E Resourcing, salah satu agen tenaga kerja di London, warna-warna gelap akan mengeluarkan aura berwibawa dari seseorang, sedangkan warna-warna cerah akan membuat seseorang terlihat lebih mudah didekati.




Menggunakan blazer hitam di atas blus warna cerah (tidak harus putih yang digunakan) bisa menjadi pilihan busana Anda untuk interview kerja. Blazer yang berwarna gelap akan memberikan kesan profesional ketika manajer HR bertemu dan berjabat tangan dengan Anda. Sebelum Anda duduk untuk memulai interview, Anda bisa melepaskan blazer untuk memperlihatkan warna cerah blus yang dikenakan. Ini bisa memberikan atmosfer lebih ramah saat interview berlangsung.


3. Motif Pakaian
Kecuali Anda melamar ke perusahaan yang bergerak di industri fashion, pakaian yang memiliki motif biasanya membuat fokus seseorang terpecah. Ketika interview, Anda tentu saja ingin para pewawancara fokus kepada Anda, bukan kepada pakaian yang Anda kenakan. Jadi, hindari menggunakan pakaian bermotif susunan pola tertentu, bunga-bungaan, atau motif abstrak yang sangat mencuri perhatian. Contoh pakaian di bawah ini sangat baik di gunakan di luar interview .



Hal ini juga berlaku pada sepatu. Pilihlah sepatu sederhana yang tidak terlalu menarik perhatian orang lain. Pastikan sepatu yang dikenakan rapi dan bersih.




 Jika Anda ingin memakai ikat pinggang sebagai aksesori, pilih warna yang serupa dengan warna sepatu agar cocok.


4. Kesan yang Diberikan
Sebelum memilih pakaian, sempatkan waktu untuk berpikir lebih dalam mengenai kesan yang ingin Anda berikan pada pewawancara. Dengan melakukan itu, memilih pakaian mungkin akan semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih apabila kesan yang ingin diberikan sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan yang hendak Anda lamar. Ini bisa meningkatkan kemungkinan Anda diterima oleh perusahaan.

Yang terpenting saat memilih pakaian adalah rasa nyaman yang muncul. Rasa nyaman bisa menimbulkan rasa percaya diri dan itu akan terpancar dari diri Anda saat wawancara. Ketika pakaian yang dirasa tidak nyaman, Anda mungkin akan terus-menerus memperbaiki pakaian Anda dan ini sebenarnya memberikan kesan buruk pada orang yang mewawancarai Anda.

5. Kerapian
Setelah memilih pakaian selesai, luangkan waktu untuk melakukan dry cleaning, menyetrika, dan memoles sepatu Anda. Kerapian adalah hal utama untuk memberikan kesan pertama yang baik. Pakaian berantakan karena terburu-buru tentu saja bukan hal yang enak dilihat oleh orang lain.

Sempatkan pula untuk kembali berkaca dengan mengenakan pakaian pilihan Anda. Apakah Anda benar-benar nyaman dan percaya diri ketika memakainya? Apa pakaian yang dikenakan pas dan padu padan warnanya cocok? Jika ya, berdandanlah dan kenakan pakaian itu untuk interview Anda.

Terimakasih Semoga Bermanfaat...!!!
Baca Juga